Pelabuhan Loktuan dianggap sebagai lingkup usaha prospektif sebagai wahana atau sarana dalam meningkatkan kondisi sosial ekonomi pedagang sekitar. Sebelum dibangun menjadi pelabuhan nasional, kegiatan di pelabuhan sudah cukup ramai. Melihat peluang tersebut, banyak masyarakat yang ikut mencoba peruntungan dengan berdagang di sekitar pelabuhan. Seiring berjalannya waktu, pedagang di sekitar pelabuhan justru semakin banyak yang berhenti ataupun mencari tempat lain untuk berdagang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif.
Metode ini digunakan untuk menggambarkan informasi yang ditemukan ketika mencari data-data dan fakta yang terjadi dilapangan. Pendekatan dalam penelitian yang dilakukan peneliti ialah dengan melakukan wawancara dan observasi di lapangan. Delapan pedagang yang menjadi informan dalam penelitian ini merasakan dampak ekonomi dan sosial dari keberadaan pelabuhan Loktuan. Delapan informan tersebut merasakan penurunan pendapatan akibat dari
keberadaan pelabuhan Loktuan saat ini. Bahkan empat diantaranya sudah tidak lagi berjualan di pelabuhan Loktuan.Penurunan ekonomi tersebut berdampak pada keadaan sosial pedagang, mereka kini tidak lagi diberi ruang untuk dekat dengan
masyarakat sekitar. Diharapkan pengelola pelabuhan Loktuan mampu mengaktifkan kembali kegiatan di pelabuhan Loktuan. Diharapkan pihak pemerintah setempat mampu menyampaikan keresahan yang dirasakan oleh para pedagang kepada pihak pengelola pelabuhan, untuk bersama-sama mencari solusi terhadap masalah ini. Diharapkan penelitian selanjutnya mampu melihat permasalahan ini dari berbagai pihak terutama pihak pengelola pelabuhan.