Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana kinerja pelayanan pembuatan akta kelahiran berbasis balanced e-government scorecard dan faktor penghambat kinerja pelayanan pembuatan akta kelahiran berbasis online pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan fokus penelitian yaitu kinerja pelayanan pembuatan akta kelahiran berbasis balanced e-government scorecard serta faktor penghambat kinerja pelayanan pembuatan akta kelahiran berbasis online. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik Pengambilan sumber data primer berasal dari key informant dan informant dengan menggunakan teknik purposive sampling dan data sekunder berasal dari buku, jurnal, publikasi pemerintah dan dokumen. Adapun teknik analisis data yang digunakan yakni model interaktif dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan pelayanan pembuatan akta kelahiran online di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Samarinda yang telah diukur menggunakan 5 dimensi teori balanced e-government scorecard hanya dimensi partisipasi, dimensi transparansi dan dimensi manajemen perubahan yang telah terpenuhi. Pada dimensi manfaat, masyarakat masih tidak mendapatkan manfaat kemudahan dari segi mempercepat pelayanan pembuatan akta kelahiran secara online. Selanjutnya dimensi efisiensi, yaitu pemanfaatan platform whatsapp sebagai pusat panggilan masih belum terpenuhi karena masih ada masyarakat yang tidak mendapatkan respon yang cepat dalam menanggapi kendala dan informasi yang dibutuhkan masyarakat terkait pelayanan pembuatan akta kelahiran telah diajukan secara online. Faktor penghambat pada kinerja pelayanan pembuatan akta kelahiran berbasis online tidak lepas dari kendala jaringan dan server SIAK terpusat serta tingkat pemahaman yang masyarakat terhadap penggunaan alat telekomunikasi dan teknologi.