Enkapsulasi minyak sawit merah adalah salah satu pangan fungsional yang mengandung komponen senyawa karotenoid. Komponen karotenoid diantaranya betakaroten, betakaroten merupakan salah satu prekursor vitamin A yang berfungsi untuk membantu menyehatkan mata dan membantu menjaga daya imunitas tubuh. Enkapsulasi merupakan salah satu teknik untuk melindungi kandungan bioaktif pada minyak sawit merah dengan cara menyalut bahan aktif agar terhindar dari pengaruh kondisi lingkungan yang dapat menyebabkan kerusakan dan kehilangan komponen biokatifnya. Sehingga diharapkan dapat dijadikan sebagai suplemen kesehatan yang aman jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang. Tujuan Penelitian mengetahui untuk mengetahui nilai optimum formulasi pada kadar betakaroten, efisiensi enkpasulasi, kelarutan dan loading capacity dari hasil terbaik formula dengan response surface method (RSM) rancangan box behnken.
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman dari bulan November 2020 sampai April 2021. Penelitian ini memiliki beberapa prosedur yaitu try and eror. Optimasi perlakuan menggunakan RSM-DBB dan validasi data optimasi. Rancangan percobaan menggunakan RSM-DBB variabel bebas yaitu respon rasio MSM + lesitin, labu kuning, total MSM+ lesitin.Data pembacanya yaitu model, lack of fit, ANOVA, koefisien regresi, nilai -p, R2 , model grap 3D dan sebaran plot predicted vs actual.
Hasil optimasi formula menggunakan DX 11 mendapatkan solusi optimasi perlakuan dengan proses spray drying yaitu solusi formula yang disarakan oleh sistem untuk validasi perlakuan yaitu rasio MSM:lesitin 0,500 %, konsentrasi labu kuning 86,730 %, total MSM :lesitin 3,000%, dengan variabel tetap yaitu kadar betakaroten 902,155 ppm, efisiensi enkapsulasi 81,090 %, kelarutan 89,153%, dan loading capacity 59,684 %. Berdasarkan hasil validasi solusi yang direkomendasi dari DX 11 jumlah kandungan bioaktif diantaranya berkisar 904,84 ppm kadar betakaroten, 60,01% efisiensi enkpasulasi, 89,93% kelarutan, 36,18 % loading capacity. Formula yang terpilih dari solusi optimasi menggunakan design expert 11 rancangan RSM-DBB sudah optimal karena nilai validasi lebih rendah dari prediksi dan masih dalam range 95 % interval tertinggi dan terendah.