ABSTRAK
ALI SADIKIN, 2008. Inventarisasi Ektoparasit pada Ikan Mas (Cyprinus carpio L.) yang Menunjukkan Perubahan Patologi Anatomi Organ Tubuh Luar di Desa Loa Kulu Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara. (Dibimbing oleh Ir. Deni Udayana, M.Si dan drh. Hj. Gina Saptiani, M.Si.)
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan jenis ektoparasit pada ikan yang menunjukkan perubahan patologi anatomi organ tubuh luar dengan ikan yang tidak menunjukkan perubahan patologi, Membandingkan intensitas dan Prevalensi ektoparasit pada Ikan mas (Cyprinus carpio L.) yang menunjukkan perubahan patologi anatomi pada organ tubuh luar dengan yang tidak menunjukkan perubahan patologi anatomi.
Pengamatan dan pengambilan sampel dilakukan di lokasi budidaya Desa Loa Kulu Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara, dan pemeriksaan dilakukan pengujian di Laboratorium Mikrobiologi Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman, dari tanggal 19 April – 29 Mei 2007. Sampel yang di periksa sebanyak 30 ekor dari lokasi Hulu, Tengah dan Hilir, masing-masing sebanyak 10 ekor yang terdiri dari 5 ekor ikan yang tidak menunjukkan perubahan patologi anatomi dan 5 ekor ikan yang menunjukkan perubahan patologi anatomi.
Hasil pengamatan ditemukan parasit Diplozoon, Oodinium, Gyrodactylus, Dactylogyrus, Trichodina, dan Epistylis. Tingkat serangan ektoparasit berdasarkan rata-rata Prevalensi pada ikan yang tidak menunjukkan perubahan patologi anatomi asal keramba Loa Kulu Hulu adalah 20%, asal keramba Loa Kulu Tengah 33,3% dan Hilir 25%. Sedangkan rata-rata Prevalensi Parasit pada ikan yang menunjukkan perubahan patologi anatomi asal keramba Loa Kulu Hulu adalah 28%, Tengah 45% dan asal keramba Loa Kulu Hilir adalah 40%. Sedangkan Rata-rata Intensitas Parasit pada ikan yang tidak menunjukkan perubahan patologi anatomi asal keramba Loa Kulu Hulu adalah 5 individu per ekor, asal Tengah 3,5 individu per ekor dan asal keramba Loa Kulu Hilir 3,5 individu per ekor. Sedangkan pada ikan yang menunjukkan perubahan patologi anatomi rata-rata intensitas pada ikan asal keramba Loa Kulu Hulu adalah 13 parasit per ekor, asal keramba Loa Kulu Tengah adalah 3,62 parasit per ekor, dan Hilir 3,9 parasit per ekor.
Berdasarkan nilai prevalensi tidak menunjukkan pada titik yang membahayakan, karena niai prevalensi kurang dari 100% artinya jumlah ikan yang terserang parasit kurang dari setengahpopulasi ikan mas yang ada di dalam setiap keramba. Sedangkan jika berdasarkan nilai intensitasnya, tingkat serangan parasit ini tergolong belum membahayakan.