Proyek IPAS memiliki objek kajian berupa benda-benda konkrit dan fenomena sosial yang terdapat di alam, dan dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai alternatif objek kajian mengenai potensi jamur liar yang tumbuh pada tandan kosong kelapa sawit (TKKS) yang ditumpuk di perkebunan kelapa sawit. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif. Data dikumpulkan melalui studi lapangan, dokumentasi, dan studi literatur. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis tematik dari Philip Marying. Hasil dari studi lapangan ditemukan 12 jenis jamur liar yang tumbuh pada TKKS yang sudah lapuk. Jamur-jamur tersebut kemudian diidentifikasi berdasarkan ciri-ciri morfologinya. Dalam penelitian ini, kami menemukan tiga alternatif objek kajian terhadap jamur yang tumbuh di TKKS, yang dapat dikembangkan dalam pembelajaran IPAS Project: (1) budidaya jamur makro dengan media limbah TKKS yang meliputi 4 aspek (makhluk hidup dan lingkungannya, zat dan perubahannya, bumi dan antariksa, perilaku ekonomi dan kesejahteraan), (2) karakterisasi morfologi untuk klasifikasi jamur yang mencakup 3 aspek (makhluk hidup dan lingkungannya, zat dan perubahannya, perilaku ekonomi dan kesejahteraan). (3) Identifikasi senyawa kimia yang terdapat pada jamur makro, meliputi 3 aspek (makhluk hidup dan lingkungannya, substansi dan perubahannya, perilaku ekonomi dan kesejahteraan).