nalisis Sengketa Tanah di Desa Jukup dan Desa Paluan Kecamatan LumbisOgong Kabupaten Nunukan.Basir: 1902036080 : Jurusan Sosiatri Program Studi Pembangunan Sosial FakultasIlmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman.Awal mula sengketa tanah jarak Desa Jukup dan Desa Paluan terjadi padatanggal 20 Oktober 2017, hal ini disebabkan adanya gesekan antara kedua pihak dimana Desa Paluan memindahkan patok yang lama ke tempat yang baru dimana tempat tersebut memasuki wilayah Desa Jukup tanpa sepengetahuan dari Desa JukupVdan tidak ada konfirmasi atas pemindahan patok tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya sengketa pertanahan di Desa Jukup dan Desa Paluan, Kecamatan Lumbis Ogong, Kabupaten Nunukan. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian dilakukan di Desa Jukup dan Desa Paluan, Kecamatan Lumbis Ogong, Kabupaten Nunukan. Penelitian ini menggunakan informan yang terdiri dari Kepala Desa, Sekretaris desa, Kepala Adat dan 2 perwakilan masing-masing warga Desa Jukup dan Desa Paluan serta 1 (satu) perwakilan dari warga Desa Sedalit yang merupakan sebagai mediator pada saat Pertemuan. Berdasarkan hasil penelitian dilakukan beberapa pertemuan berupa Musyawarah dari kedua Desa, pertemuan ke-1 di tanggal 1 Desember 2017 antara pihak Desa Jukup dan pihak Desa Paluan dan pertemuan ke-2 pada tanggal 17 Januari 2023. Rekomendasi kepada seluruh elemen terkait khususnya institusi pemerintahan mulai dari pemerintah Lembaga Desa baik Desa Jukup maupun Desa Paluan, Kecamatan Lumbis Ogong, Kabupaten Nunukan hingga Nasional, agar dapat mempertimbangkan situasi objektif tuntutan masyarakat.