Desain penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif dan kualitatif berupa data sekunder yang diperoleh dengan mengakses website www.idx.co.id dan beberapa menggunakan data dari ICMD (Indonesian Capital Market Directory). Rumusan masalah menghasilkan enam hipotesis dengan menggunakan lima variabel. Kelima variabel tersebut yaitu likuiditas, ukuran perusahaan, nilai perusahaan, financial distress, dan kepemilikan manajerial. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan cara menarik data sekunder yang tersedia di Bursa Efek Indonesia selama kurun waktu 2021-2022 dengan jumlah sampel sebanyak 36 perusahaan. Metode analisis yang digunakan adalah SPSS. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen sedangkan kontribusi variabel moderating memperlemah hubungan tersebut. Penyebab terjadinya financial distress diantaranya ialah karena perencanaan bisnis yang kurang baik entah dari segi pemasaran, produksi, distribusi atau keuangan; penyebab kedua ialah, arus kas yang bermasalah dimana pada dasarnya pengaruh rasio keuangan terhadap financial distress sangatlah besar.