Batulempung memiliki sifat yang tidak tahan terhadap air dan udara. Batulempung dapat mengembang saat basah dan menyusut ketika kering dari keadaan tersebut maka batulempung sangat rentan untuk mengalami penurunan durabilitas. Pengujian ini menggunakan batulempung pada formasi Balikpapan dan formasi kampung baru. Uji slake durability bertujuan untuk mengetahui ketahanan batuan dengan cara mempercepat proses pelapukannya secara maksimal dengan cara membasahi dan mengeringkan kemudian dilakukan pengayakan. Berdasarkan pengujian durability, nilai indeks durability yang paling rendah terdapat pada lokasi Y dengan menunjukan kerentanan setiap siklus pada batuan tersebut. Nilai indeks durability pada lokasi Y 1,78 % (klasifikasi Sangat rendah ). lokasi X memiliki nilai 4,34% (klasifikasi sangat rendah), dan pada lokasi Z memiliki nilai 4,29% (klasifikasi sangat rendah). Berdasarkan pengujian plastisitas, nilai indeks plastisitas yang paling rendah terdapat pada lokasi Y dengan nilai 1,78%. Hubungan antara indeks plastisitas dengan indeks durability , semakin tinggi nilai indek durability maka nilai indek plastisitasnya semakin tinggi.