PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN, HASIL RIMPANG DAN KADAR METABOLIK SEKUNDER TANAMAN BANGLE (Zingiber montanum)
Indonesia menjadi salah satu penghasil rempah terbesar di dunia. Salah satu obat tradisional yang telah dikenal sebagian masyarakat memiliki khasiat yang bermanfaat bagi tubuh adalah bangle. Bangle memiliki manfaat dan kandungannya sangat banyak akan tetapi pemenuhan pasar sangatlah kurang, ini dikarenakan metode budidaya yang masih kurang maksimal. Pemberian pupuk kandang adalah salah satu cara menaikkan jumlah produktifitas dari tanaman bangle itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dosis pupuk kandang yang terbaik untuk pertumbuhan, hasil rimpang, kandungan metabolik sekunder antioksidan tanaman
bangle. Penelitian dibuat dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan satu perlakuan yaitu menggunakan pupuk organik berupa pupuk kandang kotoran sapi dan ayam kemudian tarafnya dibagi menjadi 7 yaitu; P0(kontrol), P1(pupuk kandang sapi 20 ton/ha), P2(pupuk kandang sapi 40 ton/ha), P3(pupuk kandang sapi 60 ton/ha), P4(pupuk kandang ayam 20 ton/ha), P5(pupuk kandang ayam 40 ton/ha) dan P6(pupuk kandang ayam 60 ton/ha) dan dilakukan pengulangan sebanyak 4 kali. Analisis data yang digunakan berupa kualitatif dan kuantitatif. Kuantitatif menggunakan analisis sidik ragam kemudian uji lanjut DMRT taraf 5%, sedangkan kualitatif menggunakan metode deskriptif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Pupuk kandang sapi dosis 60 ton/ha yang merupakan dosis terbaik untuk pertumbuhan tanaman seperti; pertambahan tinggi dengan rata-rata 42,78 cm, pertambahan jumlah daun 116,65 helai dan jumlah anakan 14,45 di 18 minggu setelah tanam. Pupuk kandang ayam dosis 60 ton/ha memberikan hasil panjang akar yang terbaik sekitar 41,03 cm. Hasil bobot rimpang pemberian pukan sapi dosis 60 ton/ha memberikan hasil berat kering dan berat basah tertinggi masing-masing sekitar 179,75 g dan 822 g. Pupuk kandang ayam dosis 60 ton/ha memberikan kadar metabolik sekunder tertinggi di setiap parameter diantaranya; rimpang kering (fenolik 202,79mg/L, flavonoid 181,91mg/L dan tanin 5406,33mg/L) dan rimpang basah (fenolik 178,56mg/L, flavonoid 104,39mg/L), sedangkan pupuk kandang ayam dosis 40 ton/ha memberikan senyawa tanin tertinggi pada rimpang basah sekitar 4144,83mg/L. Hasil antioksidan menunjukan pemberian pupuk kandang ayam dosis 60 ton/ha memberikan hasil antioksidan sangat kuat pada masing-masing sebesar; rimpang basah 9,52 ppm dan rimpang kering 8,06 ppm.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN, HASIL RIMPANG DAN KADAR METABOLIK SEKUNDER TANAMAN BANGLE (Zingiber montanum) |
---|---|
Pengarang | SUBEKI - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI SUB p 2023 |
Subyek | pupuk, bangle, pengaruh, hasil |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Fakultas Pertanian |
Jurusan | Agroekoteknologi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY