Yulia Ispandriantika, 2023. Keyakinan Guru Terhadap Matematika Dan Kaitannya Dengan Pembelajaran Matematika Pasca Pandemi di Kelas VIII MTs Darul Ikhlas Marangkayu Tahun Ajaran 2022/2023. Skripsi, Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidika MIPA, FKIP, Universitas Mulawarman. Dibimbing oleh Dr. Sc. Ed. Safrudiannur, M.Pd dan Dra. Hj. Suriaty, M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keyakinan guru terhadap matematika dan kaitannya dengan pembelajaran matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru matematika kelas VIII MTs. Darul Ikhlas Marangkayu yang berjumlah 1 Orang dan objek penelitian ini adalah keyakinan guru terhadap matematika, dan pembelajaran matematika yang dilakukan di kelas VIII MTs. Darul Ikhlas Marangkayu. Instrumen penelitian ini adalah kuisioner TBTP (Tachers’ Beliefs on Their Practice), observasi, dan wawancara. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keyakinan guru tentang matematika dominan berpandangan instrumentalis terlihat dari hasil jawaban kuisioner menunjukkan bahwa guru setuju dengan pernyataan matematika merupakan sekumpulan fakta, aturan, dan keterampilan yang digunakan untuk mencapai tujuan akhir. Sedangkan terhadap pembelajaran matematika guru memiliki keyakinan (pandangan) campuran antara instrumentalis dan platonis, yang dimana pada saat proses pembelajaran dikelas guru kerap kali menjelaskan materi kemudian memberikan contoh soal kepada siswa, dilanjutkan dengan memberikan langkah-langkah bagaimana cara meyelesaikan soal tersebut. Guru juga mengharapkan siswanya untuk menguasai atau menyelesaikan soal seperti yang telah dicontohkan oleh guru. Dengan demikian disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara keyakinan guru tentang matematika dengan pembelajaran matematika di kelas yaitu guru memiliki pandangan instrumentalis terhadap matematika dan pembelajarannya. Dapat dibuktikan dari jawaban guru pada kuisioner bahwa guru sependapat dengan pernyataan yang menyatakan bahwa matematika merupakan sekumpulan fakta, rumus, aturan, dan keterampilan. Kemudian tindakan guru pada saat pembelajaran didalam kelas, guru lebih banyak menjelaskan materi kepada siswanya tanpa adanya interaksi dua arah antara guru dengan siswa karena siswa hanya pasif mendengarkan penjelasan dari guru.