Ervina, 2023. Kontribusi Kesadaran Diri Terhadap Kedisiplinan Belajar Siswa Kelas VII di SMP Negeri 40 Samarinda Tahun Ajaran 2022/2023. Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman, Penelitian ini di bawah bimbingan Dydik Kurniawan, S.Pd., M.Pd. selaku pembimbing I dan Dwi Sona, S.Pd., M.Si selaku pembimbing II.

Penelitian ini dilaksanakan agar dapat memperoleh hasil bagaimana kontribusi kesadaran diri terhadap kedisiplinan belajar siswa kelas VII di SMP Negeri 40 Samarinda. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yakni penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini 185 peserta didik. Sedangkan sampel dalam penelitian ini berjumlah 65 peserta didik. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yakni teknik simple random sampling. Uji prasyarat pada penelitian ini yakni untuk uji normalitas menggunakan bantuan rumus Kolmogorov-Smirnov dan uji linearitas menggunakan tes for linier dengan melihat hasil sig. Devination from linearity. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif, uji regresi linear sederhana dan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji F. Nilai koefisien regresi berjumlah 0,746 menunjukkan bahwa kesadaran diri memberikan dampak positif. Adapun hasil penelitian yang didapatkan yakni 48,856> 3,99 hal ini artinya Fhitung> Ftabel yang berarti bahwa Ha diterima dan H0 ditolak, yang artinya terdapat kontribusi kesadaran diri terhadap kedisiplinan belajar siswa kelas VII di SMP Negeri 40 Samarinda. Kemudian berdasarkan statistik deskriptif diperoleh sebanyak 43 siswa dengan jumlah persentase 66% menilai kesadaran diri cukup baik, sedangkan sebanyak 47 siswa dengan persentase 72% menilai kedisiplinan belajar cukup baik. Berdasarkan koefisien determinasi (Rsquare) diperoleh hasil kontribusi sebesar 43% artinya jika disesuaikan dengan koefisien determinasi, interval 43% termasuk pada kategori sedang yang berarti kesadaran diri menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kedisiplinan belajar. Sementara 57% merupakan faktor lain yang mendukung meningkatkan kedisiplinan belajar yakni faktor internal misalnya kurangnya motivasi, malas dan siswa tidak bisa menerapkan cara belajar yang baik, dan faktor eksternal misalnya kurangnya dukungan orang tua, guru serta teman sebaya atau lingkungan.Berdasarkan hasil penelitian inidapat disimpulkan jika kesadaran diri (variabel x) meningkat, maka kedisiplinan belajar (variabel y) siswa juga akan meningkat.