ABSTRAK Tiah Asmawati, 2023 Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan data yang diperoleh melalui studi pendahuluan pada siswa kelas XI SMK Negeri 17 Samarinda yang menunjukkan kemandirian belajar yang rendah dengan gejala yang tampak yaitu siswa tidak menjawab pertanyaan dari guru, siswa tidak memiliki inisiatif untuk mencatat materi pelajaran, siswa tidak mengerjakan tugas jika tidak disuruh oleh guru, serta siswa tidak fokus mendengarkan penjelasan dari guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemandirian belajar, untuk mengetahui pelaksanaan layanan bimbingan kelompok teknik diskusi, serta untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok teknik diskusi terhadap kemandirian belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-experimental design, one-group pretest-posttest design. Populasi seluruh siswa kelas XI-4 Farmasi dengan jumlah 32 siswa dan sampel sebanyak 6 siswa yang teridentifikasi memiliki kemandirian belajar dengan kategori rendah. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Non Probability Sampling dengan teknik Purposive Sampling. Layanan bimbingan kelompok dilakukan sebanyak 7 kali pertemuan, dengan menggunakan teknik diskusi. Hasil skor sebelum diberikan treatment nilai pretest yaitu 75,3, setelah melaksanakan layanan bimbingan kelompok nilai ratarata naik menjadi 92,83, jadi kenaikan skor rata-rata yaitu 17,5. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat peningkatan siginifikan mengenai kemandirian belajar siswa. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh layanan bimbingan kelompok teknik diskusi terhadap kemandirian belajar siswa kelas XI SMK Negeri 17 Samarinda Tahun Ajaran 2022/2023.