Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi pemberian ASI Eksklusif beberapa diantaranya yaitu faktor pengetahuan ibu, faktor dukungan suami, serta faktor dukungan tenaga kesehatan. Cakupan pemberian ASI Eksklusif di Indonesia hanya 52,5% sementara di Kalimantan Timur masih 75,87% berdasarkan data dari Kemenkes pada tahun 2021 di mana belum mencapai target nasional yaitu sebesar 80%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan suami dan tenaga kesehatan terhadap pemberian ASI Eksklusif berdasarkan sudut pandang dari ibu menyusui di wilayah Puskesmas Loa Bakung Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan Cross-Sectional dan penentuan sampel penelitian dengan metode purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner secara langsung dengan jumlah sampel sebanyak 161responden. Data dianalisis menggunakan uji chi-square.
Berdasarkan uji statistik ditemukan hasil terdapat hubungan antara dukungan suami terhadap pemberian ASI Eksklusif dengan nilai p value = 0,024 dan terdapat hubungan antara dukungan tenaga kesehatan terhadap pemberian ASI Eksklusif dengan nilai p value = 0,020. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden mendapatkan dukungan suami dan dukungan tenaga kesehatan.
Hasil penelitian ini disarankan bagi suami agar bersedia mendampingi ibu menyusui bayi terutama pada saat malam hari, serta bagi tenaga kesehatanagar meningkatkan promosi kesehatan dalam bentuk penyuluhan kesehatan khususnya terkait dengan ASI Eksklusif.