Tenaga angin atau yang disebut juga tenaga bayu merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang melimpah di negeri kita. Sumber daya listrik dari energi bayu ini dapat dijadikan sebagai energi alternatif dikarenakan sumber daya listrik dari energi tidak terbarukan akan habis. Kondisi bayu sendiri tidak selalu tetap, kuat dan lemah nya bayu terus silih berganti sehingga membuat kondisi bayu yang tidak stabil hal ini tentu mempengaruhi energi listrik yang dihasilkan yang berdampak sulit untuk mengetahui daya yang dihasilkan. Dengan ada nya pemantauan/monitoring kita bisa mengetahui daya yang di hasilkan secara real time sehingga dapat melakukan pengaturan pemakaian daya/energi sesuai kebutuhan. Dalam penelitian ini bentuk monitoring akan ditampilkan dalam bentuk web yang di dalam nya telah diolah dalam bentuk grafik, tabel dan angka. Sehingga kita dapat melakukan monitoring output Pembangkit Listrik Tenaga Bayu melalui halaman web yang terhubung internet. Dari hasil pengujian prototype PLTB, prototype PLTB dapat menghasilkan arus dan tegangan AC sebesar 0,02-ampere dan 124-volt, dengan kecepatan putar 0-2.500 rpm. Pada hasil pengujian mikrokontroler, mikrokontroler dapat membaca nilai tegangan dan arus pada prototype PLTB dan dapat mengirimkan nilai tersebut yang telah diolah ke dalam web server, dan pada hasil pengujian website, website dapat menampilkan nilai tegangan dan arus dalam bentuk angka, tabel dan grafik yang dapat di akses secara real time saat terhubung internet. Hasil pengujian sistem monitoring prototype PLTB dengan mikrokontroler selama 30 menit dengan keceptan angin 3,6 m/s menghasilkan daya 0,07 watt, dengan kecepatan angin 4,2 m/s menghaislkan daya 0,011 watt dan kecepatan angin 4,5 menghasilkan daya 0,014 watt. Perolehan data tersebut dapat di tampilkan pada website SIMOBA pada lama tabel dan grafik. Website SIMOBA dapat di akses dengan kecepatan jaringan internet di rekomendasikan pada jaringan internet 3G dan 4G.