ANALISIS DAN EVALUASI METODE GROUTING TERHADAP PENINGKATAN DAYA DUKUNG PONDASI DANGKAL PADA TANAH LUNAK DI WILAYAH TROPIS
Pembangunan proyek ketekniksipilan selalu dilakukan di atas permukaan tanah, namun pada pengerjaanya keberadaan tanah lunak tidak dapat dihindari. Tanah lunak merupakan jenis tanah yang memiliki kapasitas dukung rendah dikarenakan memiliki kompresibilitas yang sangat tinggi. Kompresibilitas yang tinggi diakibatkan oleh tanah jenis ini memiliki angka pori yang tinggi. Maka
diperlukannya suatu metode perbaikan tanah yang mampu meningkatkan nilai kapasitas dukung tanah lunak untuk mendukung bangunan di atasnya.
Salah satu metode perbaikan tanah ialah metode grouting. Grouting dilakukan pada tanah lunak sebanyak empat titik. Penyelidikan tanah hasil grouting dilakukan di lapangan dan di laboratorium. Penyelidikan lapangan dilakukan dengan metode CPT (sondir), sedangkan penyelidikan laboratorium untuk memperoleh data sifat fisis dan mekanis tanah. Hasil penyelidikan tersebut di analisis
dengan menggunakan metode Schmertman, Terzaghi, Meyerhof dan Skempton untuk mendapatkan nilai kapasitas dukung tanah. Data tersebut dianalisis pada gedung sederhana dua lantai. Nilai kapasitas dukung tanah sebelum dan sesudah grouting dilakukan perbandingan untuk mengetahui sejauh mana tanah mampu mendukung fondasi dangkal pada bangunan tersebut. Selain itu, pada penelitian ini juga dilakukan analisis terhadap sebaran grouting dengan cara pembongkaran tanah di setar titik grouting dan dilakukan pengukuran. Berdasarkan analisis yang dilakukan, tiga dari empat titik grouting memiliki kapasitas dukung izin tanah yang cukup baik. Hasil analisis laboratorium dengan kapasitas dukung izin teraman ialah metode Mayerhof dengan nilai tertinggi sebesar 532,94 kN/m
sedangkan paling rendah sebesar 7,94 kN/m2. Untuk pengujian lapangan dengan metode Schmertman memiliki nilai tertinggi sebesar 402,93 kN/m2 sedangkan paling rendah sebesar 264,51 kN/m2 . Peningkatan kapasitas dukung tanah cukup signifikan, sehingga mampu menggantikan peran cerucuk pada fondasi dangkal. Sebaran maksimum grouting berdsarkan pengamatan visual secara horizontal 2,7 m dan secara vertikal 1.2 m.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | ANALISIS DAN EVALUASI METODE GROUTING TERHADAP PENINGKATAN DAYA DUKUNG PONDASI DANGKAL PADA TANAH LUNAK DI WILAYAH TROPIS |
---|---|
Pengarang | AHMAD PRIAMONDA KARO-KARO - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI AHM a 2023 |
Subyek | Grouting tanah lunak kapasitas dukung fondasi dangkal bangunan lantai dua sebaran grouting sondir CPT |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Fakultas Teknik |
Jurusan | TEKNIK SIPIL |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY