Mutmainah Wahyu, 2023. Pengaruh Ekstrak Jahe Putih (Zingiber officinale var. amarum) dan Esktrak Rambut Jagung Manis (Zea mays var. saccharata) Terhadap Daya Hambat Bakteri Streptococcus pyogenes ATCC 19615 (Sebagai Penunjang Praktikum Bakteriologi). Penelitian ini dibimbing oleh Dr. H. Akhmad, M. Kes selaku pembimbing I dan Dr. Sonja Verra. Tinneke Lumowa, M. Kes selaku pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat aktivitas antibakteri pada ekstrak tumbuhan jahe putih (Zingiber officinale var. amarum) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes ATCC 19615, untuk mengetahui apakah terdapat aktivitas antibakteri pada ekstrak tumbuhan rambut jagung manis (Zea mays var. saccharata) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes ATCC 19615, dan untuk mengetahui apakah terdapat aktivitas antibakteri pada kombinasi ekstrak tumbuhan jahe putih (Zingiber officinale var. amarum) dan rambut jagung manis (Zea mays var. saccharata) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes ATCC 19615.
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan difusi agar sumuran. Aktivitas antibakteri ditandai dengan terbentuknya zona bening di sekitar lubang sumuran. Penelitian ini menggunakan 5 perlakukan untuk uji tunggal yaitu 20%, 40%, 60%, Kloramfenikol sebagai kontrol positif, dan etanol 96% sebagai kontrol negatif . Pada uji ekstrak kombinasi konsentrasi 20%:80%, 40%:60%, 60%:40%, Kloramfenikol sebagai kontrol positif, dan etanol 96% sebagai kontrol negatif.
Berdasarkan hasil uji One Way Anova menunjukkan nilai signifikansi 0.000 < 0.05 yang berarti ada pengaruh ekstrak jahe putih (Zingiber officinale var. amarum) terhadap bakteri Streptococcus pyogenes ATCC 19615. Hasil uji kruskal-wallis pada ekstrak rambut jagung manis(Zea mays var. saccharata) dan ekstrak kombinasi menunjukkan nilai signifikansi 0.000 > 0.05 yang berarti ada pengaruh esktrak rambut jagung manis (Zea mays var. saccharata) dan kombinasi terhadap bakteri Streptococcus pyogenes ATCC 19615.