Rully Erfian, Implementasi Kebijakan Program Bantuan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni Untuk Masyarakat Kurang Mampu di Samarinda Kalimantan Timur. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis faktor penghambat dan dampak implementasi program bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni untuk masyarakat kurang mampu di Samarinda.
Hasil penelitian menunjukkan Implementasi kebijakan program bantuan RTLH merupakan program pemberdayaan sosial bertujuan mewujudkan rumah layak huni yang bermanfaat bagi masyarakat. Komunikasii secara jelas dan konsisten oleh para pelaksana program dan kewenangan sudah cukup baik. Sumber daya peralatan dalam proses pelaksanaan program RTLH selalu terpenuhi dan sikap pelaksana yang bertanggung jawab serta serius melaksanakan program dalam bentuk kegiatan yang ditujukan kepada penerima manfaat demi kesejahteraan masyarakat.
Terbatasnya anggaran yang tersedia dan waktu dalam mengerjakan yang terbatas serta harga yang tidak stabil dipasaran berdampak mutu pelayanan yang diberikan pada masyarakat terbatas serta berdampak disposisi para pelaku kebijakan menurun.
Dampak positif program bantuan RTLH sangat membantu dalam mensejahterakan masyarakat, menumbuhkan perekonomian masyarakat dalam wujud sarana bangunan untuk membangun rumah layak huni dan dapat menekan angka kemiskinan masyarakat serta meningkatkani kualitas hidup bagi individu, keluarga dan kelompok. Sedangkan dampak negatifnya adalah minimnya bantuan anggaran untuk rehabilitasi rumah termasuk pembelian material dan biaya tukang dalam proses pengerjaannya