Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis bagaimana Representasi Feminitas Perempuan Pada Tari Gerak Sama melalui sebuah gerakan dan atribut tari di Desa Setulang Kabupaten Malinau (Semiotika Perspektif Roland Barthes). Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Fokus penelitiannya analisis dari Roland Barthes yaitu “two order signification” tahap pertama makna dilihat secara denotasi (object), tahap kedua pemaknaan konotasi (subject) yang akan menghasilkan mitos. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, studi pustaka, observasi, wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tanda-tanda feminitas yang terkandung dalam Tari Gerak Sama. Yang akhirnya, penulis dapat menyimpulkan bahwa tanda-tanda feminitas seorang perempuan yang terkandung dalam Tari Gerak Sama adalah gerakan dari tari yaitu gerak pengantar pembuka, gerak hormat pembuka, gerak jeda, gerak nebeb, gerak putar, gerak hormat penutup yaitu sifat dan sikap seorang perempuan digambarkan melalui gerakan yang dilakukan secara anggun, lemah lembut dan sopan dan unsur pendukung feminitas pada tarian yaitu Topi (Jena’), Anting (Beloong), bulu burung Enggang (Kirip).