Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah sistolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup atau istirahat/tenang. Terjadinya hipertensi dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu yang dapat dikendalikan maupun yang tidak dapat dikendalikan. Hipertensi dapat terjadi hampir disemua kalangan masyarakat salah satunya ibu rumah tangga, perempuan yang tidak bekerja atau hanya sebagai ibu rumah tangga beresiko lebih tinggi menderita hipertensi dibandingkan dengan perempuan yang bekerja. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada ibu rumah tangga di Desa Gas Alam Badak 1. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Desain yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 87 ibu rumah tangga dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Uji yang digunakan adalah Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara stress dengan kejadian hipertensi (p =0,001) dan obesitas (p =0,001), sedangkan variable aktivitas fisik memiliki p value melebihi α sehingga menunjukan tidak terdapat hubungan dengan kejadian hipertensi. Faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi adalah stress dan obesitas. Oleh karena itu, ibu rumah tangga sebaiknya meningkatkan Meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan diri terhadap penyakit hipertensi dengan memeriksakan tekanan darah secara berkala, Menerapkan pola hidup sehat seperti menghindari makanan siap saji dan mengelola makanan dengan baik dan rutin melakukan olahraga.