Sumberdaya alam pada dasarnya memegang peranan yang sangat penting di negara Indonesia. Pemanfaatan sumberdaya batubara dapat membantu kemajuan pembangunan nasional, serta meningkatkan pendapatan devisa negara yang sangat besar. Di Indonesia khususnya Di Kalimantan Timur terdapat kandungan batubara yang sangat melimpah dan tersebar hampir merata di seluruh daerah, namun pemanfaatannya masih terbatas, maka dari itu perlunya dilakukan eksplorasi lebih banjut. Secara administratif, lokasi daerah penelitian berada di desa Bukit Raya, Kelurahan Sungai Seluang, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Luasan daerah penelitian meliputi ± 2 km X 1,5 km. Perhitungan estimasi sumberdaya batubara dilakukan dengan metode United State Geological Survey (USGS) Circular. Metode ini dinilai sesuai untuk diterapkan dalam perhitungan sumberdaya batubara pada daerah penelitian karena metode ini ditujukan pada pengukuran bahan galian yang berbentuk perlapisan (tabular) yang memiliki ketebalan dan kemiringan lapisan yang relatif konsisten. Dari hasil pemerolehan data diketahui ketebalan batubara rata-rata dari Seam X 1.72 meter, dan Seam Y 2.71 meter. Dengan arah kemenerusan batubara N 12° E dan kemiringan batubara 22°. Hasil perhitungan estimasi sumberdaya yang diperoleh Terukur pada Seam X 178.624 MT, Terunjuk pada Seam X 205.859 MT, Tereka pada Seam X 625.881 MT, Total Tonnase batubara pada Seam X 1.045.364 MT. Kemudian pada Seam Y, Terukur pada Seam Y 135.790 MT, Terunjuk pada Seam Y 183.327 MT, Tereka pada Seam Y 536.243 MT, dan Total Tonnase batubara pada Seam Y 855.360 MT