Pengelolaan sampah adalah bagaimana cara manusia untuk menjadikan material sisa yang dihasilkan dari aktivitas manusia maupun alam agar tidak mengganggu aktivitas manusia atau dibuat sedemikian rupa agar dapat dimanfaatkan. Salah satu penghasil sampah adalah wilayah kampus, sehingga perlu pengelolaan sampah yang tepat agar dapat mengurangi beban pencemaran lingkungan dan memberikan manfaat dari pengelolaan sampah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengelolaan sampah yang dilakukan di lingkungan Gedung Laboratorium Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan melakukan observasi pengelolaan sampah menggunakan skoring, pengisian kuisioner masalah pemilahan sampah oleh petugas pengelola sampah, dan perhitungan timbulan sampah mengacu pada SNI 19-3964-1994 untuk melihat potensi pengelolaan sampah dalam merencanakan program pengolahan sampah di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman. Hasil penelitian menunjukkan pengelolaan sampah yang dilakukan pada setiap lantai gedung laboratorium berada pada kategori cukup, hanya 1 lokasi yang berada pada kategori baik. Pemilahan sampah yang dilakukan belum secara maksimal ditinjau dari aspek aturan, sarana dan prasarana, pengetahuan petugas, dan perilaku pemilahan petugas. Timbulan sampah yang dihasilkan selama masa penelitian adalah sebanyak 50,95 kg dengan rata-rata timbulan sebanyak 7,28 kg/hari. Komposisi sampah yang dominan adalah sampah organik (35,62%), sampah plastik (27,47%), dan sampah kertas (18,64%) yang merupakan sampah berpotensi untuk dilakukan daur ulang. Pengelolaan sampah yang dilakukan perlu peningkatan aspek pengelolaan sampah untuk dapat mencapai tujuan pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan menghasilkan potensi ekonomi dari pengelolaan sampah yang dilakukan.