PENENTUAN BEF (BIOMASS EXPANSION FACTOR) DARI POHON KOMERSIL DI HUTAN ALAM DIPTERARPA
Hutan Kalimantan Timur didominasi oleh jenis-jenis dipterokarpa yang menjadi tempat penyimpanan cadangan karbon terbesar yang terdapat pada biomassa bagian atas (batang, daun dan cabang) serta biomassa bagian bawah pohon (akar), Informasi yang akurat tentang karbon yang tersimpan dalam hutan sangat diperlukan untuk menggambarkan kondisi ekosistem hutan dalam rangka pengelolaan sumber daya hutan secara lestari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan volume komersil dengan biomassa total pohon melalui BEF (Biomass Expansion Factor). Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data diameter, panjang, log, tinggi pohon dan berat basah yang diperoleh dari PT. Rimba Karya Rayatama dan PT. Ratah Timber dengan 51 pohon pada PT. Rimba Karya Rayatama dan 18 pohon pada PT. Ratah Timber. Berdasarkan hasil yang diperoleh, diketahui bahwa nilai volume komersil pada PT. Rimba Karya Rayatama sebesar 3,38 m3, pada PT. Ratah Timber sebesar 6,30 m3. Biomassa pada PT. Rimba Karya Rayatama sebesar 2,38 ton dan biomassa pada PT. Ratah Timber sebesar 7,53 ton. Nilai BEF pada PT. Rimba Karya Rayatama sebesar 1,26 ton/m3 sedangkan nilai BEF pada PT. Ratah Timber sebesar 1,15 ton/m3.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PENENTUAN BEF (BIOMASS EXPANSION FACTOR) DARI POHON KOMERSIL DI HUTAN ALAM DIPTERARPA |
---|---|
Pengarang | DELMANTO PAEMBONAN - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI DEL p 2023 |
Subyek | Perubahan Iklim Volume Komersil Biomassa Pohon BEF (Biomassa Expansion Factor) PT. Rimba Karya Rayatama PT. Ratah Timber Dipterokarpa, Perubahan iklim, |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Fakultas Kehutanan |
Jurusan | Kehutanan |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY