Tanaman semangka merupakan tanaman holtikultura yang dibudidayakan oleh masyarakat luas selain memberikan keuntungan usaha memadai karena memiliki nilai jual relatif tinggi, buah semangka juga baik untuk kesehatan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik menampilkan statistika produksi semangka di Indonesia terjadi penurunan yang sangat drastis, akibatnya besarnya permintaan pasar belum dapat terpenuhi oleh daerah sentra produksi maupun produksi lokal. Oleh karena itu, rekomendasi benih tanaman semangka dapat dilakukan dengan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan (SPK). Sistem dibangun berbasiskan website dengan menggunakan metode Weighted Product (WP) dalam menentukan perhitungan bobot kriteria dan metode Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) untuk menentukan urutan rekomendasi benih semangka. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 20 alternatif benih semangka, 5 kriteria yaitu rekomendasi dataran, potensi hasil, bobot buah, umur panen, dan ketahanan penyakit yang ditentukan langsung dari ahli bidang tanaman semangka di Balai Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kota Samarinda. Hasil implementasi dengan kedua metode menghasilkan rekomendasi benih semangka dengan hasil peringkat teratas atau ranking 1 adalah benih semangka Seri F1 (3n) dengan nilai preferensi 0.85442.