PERBANDINGAN ALGORITMA K-MEANS DAN K-MEDOIDS DALAM KLASTERISASI PEMAKAIAN OBAT STUDI KASUS: PUSKESMAS AIR PUTIH, SAMARINDA, KALIMANTAN TIMUR
Pada beberapa pelayanan Puskesmas terdapat berbagai fasilitias seperti tenaga medis sebagai penunjang kesehatan masyarakat dan persedian obat-obatan yang digunakan untuk menyembuhkan, mengurangi, atau sekedar mencegah suatu penyakit atau gejala yang diidap berbagai pasien. Oleh karena itu, ketersediaan obat-obatan merupakan faktor yang sangat penting untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Pengelompokkan (Clustering) data pemakaian obat merupakan metode yang tepat untuk digunakan sebagai acuan dalam melakukan perencanaan persediaan obat-obatan jangka panjang. Pada penelitian ini dilakukan perbandingan 2 algoritma yaitu K-Means dan K-Medoids untuk memilih algoritma mana yang cocok serta efektif untuk melakukan klasterisasi. Setelah dilakukan beberapa proses, maka telah disimpulkan bahwa algoritma K-Means lebih cocok digunakan pada data pemakaian obat di Puskesmas. Dikarenakan nilai DBI(Davies-Bouldin Index) pada algoritma K-Means lebih kecil daripada K-Medoids. Yaitu nilai DBI K-Means adalah -0,455 sedangkan K-Medoids adalah -0,723.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PERBANDINGAN ALGORITMA K-MEANS DAN K-MEDOIDS DALAM KLASTERISASI PEMAKAIAN OBAT STUDI KASUS: PUSKESMAS AIR PUTIH, SAMARINDA, KALIMANTAN TIMUR |
---|---|
Pengarang | Muhammad Rafi Muranza - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI MUH p 2023 |
Subyek | Clustering,Puskesmas,K-Means ,K-Medoids,DBI(Davies-Bouldin Index) |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Fakultas Teknik |
Jurusan | Informatika |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY