Dicky Pratama Putra Eppang 1809085013 Program Studi S1 Teknik Geologi 2023 Dosen Pembimbing: Ir. Muhammad Dahlan Balfas, S.T., M.T., IPU Ir. Koeshadi Sasmito, S.T., M.T., IPP GEOLOGI DAN ESTIMASI SUMBERDAYA BATUBARA DENGAN METODE CROSS SECTION SEAM F1 DAN F2 PADA PT.ARINI KECAMATAN ANGGANA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR ABSTRAK Batubara merupakan suatu campuran padatan heterogen yang terdapat di alam dengan tingkatan yang dimiliki berbeda. Sumberdaya batubara sendir merupakan bagian dari endapan batubara yang memiliki kuantitas bahan galian pada permukaan atau bawah permukaan yang belum dilakukan studi kelayakan. Kalimantan Timur adalah salah satu daerah yang kaya batubara, sehingga memiliki banyak perusahaan yang beroperasi, salah satunya PT.Arini yang berada di Kabupaten Kutai Kartanegara dan telah beroperasi sejak 2014. Metode yang dipakai dalam perhitungan sumberdaya batubara ini ialah Cross Section dengan pedoman yang digunakan Rule of Gradual Change dan Rule of Nearest Point. Secara administratif, daerah penelitian ini berada di Kecamatan Anggana Provinsi Kalimantan Timur dengan luasan 1.2 km2 . Penelitian ini dilakukan guna mengetahui kondisi geologi daerah penelitian dengan melakukan pemetaan geologi dan penaksiran sumberdaya batubara pada daerah penelitian. Pada penaksiran sumberdaya batubara data yang diperlukan berupa data litologi, data survey, dan data bor. Kemudian diolah pada software permodelan batubara dengan menggunakan metode Cross Section. Metode ini akan didapatkan ketebalan dan arah kemenerusan batubara untuk menghitung luas serta volume dari batubara. Kondisi geologi pada daerah penelitian ini meliputi satuan geomorfologi yang terbagi dalam bentuk asal Denudasional dan Antropogenik. Kemudian satuan batuan didaerah penelitian berupa Satuan Batupasir Anggana dan Satuan Batupasir Arini sedangkan struktur geologi yang berkembang hanya berupa strike/dip. Selanjutnya, dari arah dominan perlapisan batubara N 23o E / 25o . Selanjutnya dari hasil penaksiran batubara dari kedua seam yang dilakukan dengan pedoman Rule of Gradual Change 1.522.542,79 ton dan Rule of Nearest Point 1.678.622,4 ton.