Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Collaborative Governance dalam Penanganan Banjir di Kecamatan Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengumpulkan data para relawan penelitian pada waktu tertentu. Penelitian ini juga berupaya mengkarakterisasi setiap penyakit atau gejala yang ada, khususnya keadaan gejala pada saat penelitian selesai. Fokus penelitian ini berdasarkan model Collaborative Governance menurut Ansell yaitu: Proses Kolaboratif (Collaborative Process), membangun kepercayaan (Trust Building) dan komitmen terhadap proses (Commitment to process) Hasil penelitian ini menunjukkan, proses kolaboratif (Collaborative Process) yang terjalin antar Stakeholder di kecamatan Sangatta Utara pada kasus bencana banjir sudah berjalan, dilihat dari upaya-upaya yang dilakukan setiap instansi pemerintahan maupun masyarakat. Pada indikator membangun kepercayaan (Trust Building) terdapat saling percaya antara Stakeholder terkait tentang tugas dan ranahnya. Dan commitment to prosses berjalan dengan baik dibuktikan dengan adanya rapat evaluasi terkait program kerjasama yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur bersama dengan Pihak Pelaku Usaha, Perwakilan Aliansi Masyarakat Peduli Bencana dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur