Sampah plastik diakui sebagai masalah antropogenik yang berdampak negatif terhadap ekosistem pesisir. Polusi plastik yang berkelanjutan dapat menyebabkan gangguan langsung dan tidak langsung pada struktur, fungsi, dan nilai ekosistem. Sumber pencemar utama adalah dari daratan yang dengan berbagai cara masuk ke laut melalui proses kimia, biologi dan mekanik, plastik di lingkungan dapat terurai menjadi plastik berukuran lebih kecil. Sampah plastik yang tersebar di lautan terbagi menjadi beberapa kategori ukuran, yaitu makroplastik > 2,5 cm, mesoplastik 2,5 cm – 0,5 cm dan mikroplastik