Ekosistem mangrove penting untuk dipertahankan karena berfungsi sebagai pengendali ketersedian bahan organik di perairan pesisir untuk menopang kehidupan organisme pada perairan laut. Kegiatan penanaman mangrove merupakan salah satu upaya untuk menjaga kestabilan ekosistem, dengan cara penanaman mangrove kembali pada suatu kawasan. tingkat keberhasilan hidup dan tingkat pertumbuhan menjadi acuan dalam penilaian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat keberhasilan hidup mangrove jenis Rhizophora sp. yang telah ditanam pada kawasan pantai Kuala Samboja. Penelitian dilakukan pada bulan Juni – Oktober tahun 2022. Pengukuran mangrove dilakukan pada awal dan akhir penelitian. Metode yang digunakan yaitu survei dengan pendekatan kuantitatif. Data yang diperoleh berupa data mangrove hidup dan mati, tinggi,diameter,serta jumlah daun mangrove. Hasil pengamatan menunjukkan tingkat keberhasilan hidup mangrove sebesar 22%, dengan 400 mangrove saat awal pengukuran menjadi 89 mangrove di akhir. Kondisi ini menunjukan kegiatan tersebut memiliki tingkat keberhasilan hidup yang rendah. Pertumbuhan tinggi mangrove sebesar 6,67%, diameter batang 21,4%, dan jumlah daun 4% selama lima bulan. Mangrove tetap mengalami pertumbuhan meskipun jumlah mangrove yang berhasil hidup sedikit.