Metode pembelajaran sejarah tengah banyak dilakukan pengembangan dengan menggunakan teknologi saat ini, salah satu contohnya adalah teknologi Augmented Reality (AR). Media ini telah dikembangkan oleh Karen Schrier yang termuat dalam media pembelajaran bernama “Revilling the Revolution”. Schrier memaparkan bahwa pemanfaatan media pembelajaran sejarah dengan menggunakan Augmented Reality ini bisa menambah imajinasi dan juga keinginan atau minat dari pelajar. Tujuan penelitian ini adalah dapat membuat aplikasi AR berbasis android untuk mendukung proses pembelajaran Siswa SMA ITCI Penajam Paser Utara. Proses pengembangan sistem menggunakan metode prototype dan pembuatan aplikasi AR menggunakan metode markerless. Data-data candi yang akan digunakan adalah tahun berdiri, bahan bangunan candi, ukuran dari candi, agama, dan fungsi dari candi tersebut. Pengujian aplikasi terdiri dari dua macam yaitu uji coba aplikasi dengan metode black box dan uji coba pengguna dengan dengan membagikan kuesioner kepada pengguna. Pada uji coba aplikasi dihasilkan pengujian aplikasi yang dilakukan menggunakan device yang memiliki ram minimal 4GB dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan fungsional yang diinginkan. Kemudian pada uji coba pengguna diperoleh total skor dari hasil pengujian menggunakan skala likert diperoleh rata" interpretasi skor sebesar 87,87%. Berdasarkan interval kriteria interpretasi skor dengan nilai tersebut berada di grade A, yang artinya aplikasi dinilai sangat baik oleh pengguna.