Pengambilan keputusan jurusan adalah salah satu proses untuk memilih pilihan dari berbagai alternatif pilihan untuk menentukan pendidikan atau pekerjaan yang dilandasi oleh kepribadian, peluang, minat, hambatan, dan spesifikasi yang dimiliki. Banyaknya mahasiswa yang merasa salah dalam memilih jurusan dikarenakan kurangnya pengetahuan terhadap minat yang dimiliki. Sehingga dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan dengan menerapkan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) dan Technique Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) untuk membantu memberikan rekomendasi solusi alternatif dalam memilih program studi. Penelitian ini menggunakan 6 kriteria yaitu nilai rapot matematika, nilai rapot bahasa indonesia, nilai rapot bahasa inggris, minat sosial, minat eksperimen, minat bahasa dan 63 alternatif. Selanjutnya dilakukan perhitungan bobot prioritas dari keenam kriteria tersebut menggunakan metode AHP dan mencari nilai preferensi dari data alternatif menggunakan metode TOPSIS. Setelah mendapatkan nilai preferensi data alternatif, kembali dilakukan perhitungan terhadap data nilai siswa yang telah didapatkan. Kemudian dilakukan penjurusan dengan cara mencari nilai preferensi terdekat dari data alternatif dengan nilai preferensi. Dengan contoh data siswa atas nama M. Irham Amzari dengan nilai preferensi 0.22913 yang mendekati dengan nilai preferensi siswa tersebut ialah data alternatif dengan nama program studi Pengelolaan Sumberdaya Perikanan dengan nilai preferensi 0.212649. Maka, M. Irham Amzari mendapat rekomendasi jurusan Pengelolaan Sumberdaya Perikanan.