Dekomposisi merupakan proses yang dilakukan oleh mikroorganisme terhadap tumbuhan dan menghasilkan unsur hara yang sederhana yang kemudian kembali ke dalam tanah serta dapat menjadi sumber makanan bagi sebagian mikroorganisme dan meningkatkan kesuburan perairan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar rata-rata laju dekomposisi pada masing-masing jenis serasah daun, untuk mengetahui hubungan hari dengan berat kering pada masing-masing jenis serasah daun dan untuk mengetahui bagaimana perubahan persentase unsur hara C organik, N total dan P total pada masing-masing jenis serasah daun yang terdekomposisi. Penelitian ini menggunakan metode litter bag yang dipanen pada hari ke 0, 7, 14, 28 dan 42. Rata-rata laju dekomposisi pada 42 hari pengamatan menunjukkan daun eceng gondok sebesar 1,09 gr/hari dan daun ketapang sebesar 1,07 gr/hari. Berat kering pada serasah daun eceng gondok terhadap jumlah hari perlakukan diperoleh persamaan y = -0,0936x + 3,6145 dan pada serasah daun ketapang diperoleh persamaan y = -0,0169x + 4,6269. Nilai korelasi hari dengan berat kering pada serasah daun eceng gondok dan serasah daun ketapang menghasilkan koefisien determinasi yang mendekati angka 1 yang artinya bahwa lamanya hari berpengaruh besar terhadap berat kering. Persentase C organik, N total dan P total memiliki peningkatan dan penurunan yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor sehingga hal tersebut mempengaruhi proses dekomposisi.