CLUSTERING PRODUKSI TELUR ITIK DI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE K-MEANS
Masyarakat Indonesia mengenal telur sebagai salah satu sumber protein dengan harga terjangkau. Mulai dari telur mata sapi, telur dadar, telur pindang, sate telur puyuh, telur asin, bahan campuran adonan roti dan kue serta masih banyak lagi. Telur sangat cocok apabila dikonsumsi di berbagai kalangan, salah satunya yaitu telur itik yang merupakan sumber protein hewani yang bergizi tinggi. Dibandingkan telur ayam, telur itik memiliki ukuran yang lebih besar sehingga harganya lebih mahal..Di Indonesia, produksi telur itik di beberapa daerah memiliki hasil panen yang bervariasi jumlahnya. Untuk itu diperlukannya pengelompokkan daerah untuk mengetahui daerah mana saja yang menghasilkan telur itik dengan tingkat produksi tinggi, menengah ataupun rendah. Agar dapat membantu para peternak dan pemerintah setempat dalam memudahkan penyamarataan produksi telur itik di Indonesia. Metode Clustering yang mempunyai sifat efesien dan cepat yang dapat digunakan yaitu salah satunya adalah metode K-Means, metode ini bertujuan untuk membuat cluster objek berdasarkan atribut menjadi k partisi. Sehingga algoritma K-Means akan digunakan dalam penelitian ini, dan juga setelah mendapatkan hasil dari perhitungan algoritma K-Means akan dilakukan pengujian meggunakan metode Sillhouette Coefficient.Hasil Clustering yang dilakukan menghasilkan 29 data masuk ke dalam cluster C1 (rendah), 4 data masuk ke dalam cluster C2 (sedang), dan 1 data masuk ke dalam cluster C3 (tinggi). Pengujian hasil Clustering dengan menggunakan metode SillhouetteCoefficient didapatkan hasil pengujian silhouette sebesar 0.4911, dimana hasil Clustering menggunakan algoritma kmeans pada data produksi telur itik menghasilkan cluster dengan struktur yang kuat dan berada pada cluster yang tepat, dikarenakan nilai pengujian silhouette yang didapat lebih dari 0 atau positif. Berdasarkan hasil Clustering yang diperoleh, diharapkan dapat memberikan informasi berupa daerah mana saja yang memiliki produktifitas rendah dalam menghasilkan telur itik kepada pihak dinas peternakan ataupun kepada pihak lain yang terkait.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | CLUSTERING PRODUKSI TELUR ITIK DI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE K-MEANS |
---|---|
Pengarang | MAULIDINA AWALIAH RAHMAN - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI MAU c 2023 |
Subyek | clustering K-Means Silhouette Coefficient |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2016 |
Penerbit | Fakultas Teknik |
Jurusan | INFORMATIKA |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY