Adhitya Pratama, Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman, Studi Tentang Pendidikan Politik Bagi Calon Pemilih Pemula Oleh Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia Kota Balikpapan di bawah bimbingan Ibu Hj. Letizia Dyastari, S.Sos., M.Si.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, studi kepustakaan dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Balikpapan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang pendidikan politik bagi calon pemilih pemula oleh Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia Kota Balikpapan. Penelitian ini menggunakan dua indikator yaitu, pendidikan politik formal dan pendidikan politik nonformal serta untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pendidikan politik bagi calon pemilih pemula. Adapun teknik pengambilan data yang digunakan adalah purposive sampling.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan pendidikan poltik bagi calon pemilih pemula oleh DPD PSI Kota Balikpapan telah berjalan dengan baik dan telah memberikan pendidikan politik bagi calon pemilih pemula di Kota Balikpapan. Bentuk pendidikan politik yang diberikan oleh Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia Kota Balikpapan berupa pendidikan politik formal dan pendidikan politik nonformal. Pada bentuk pendidikan formal yang dilaksanakan oleh DPD PSI Kota Balikpapan masih belum merata penyebarannya dan diterima hanya sedikit oleh calon pemilih pemula, hanya tiga dari delapan orang saja yang mengetahui dan menerima bentuk pendidikan politik formal yang berupa sekolah kader bermitra dengan KPK dan diadakannya seminar mengenai pendidikan politik. Pada bentuk pendidikan politik nonformal berupa unggahan pawai/kampanye dari Partai Solidaritas Indonesia Kota Balikpapan dan diunggah melalui sosial media seperti Facebook, YouTube dan Instagram milik PSI Kota Balikpapan dan penyebaran pendidikan politik nonformal ini masih kurang maksmial karena hanya tiga dari delapan orang saja yang mengaku pernah mendapatkan pendidikan politik nonformal yang dilaksanakan oleh Partai Solidaritas Indonesia Kota Balikpapan.