Kesehatan gigi dan mulut merupakan poin terpenting karena sangat mempengaruhi saraf organ tubuh secara keseluruhan, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) membuktikan data tahun 2018 dilaporkan proporsi di Indonesia mengalami masalah kesehatan gigi rusak atau berlubang sakit, sebesar 57,6% dan angka karies gigi mencapai 80% menunjukkan bahwa 10 rangking terbanyak di Indonesia. Sistem pakar ini dibuat dengan tujuan agar mempermuda mengehatui penyakit stadium kedalaman karies gigi sehingga sistem ini mengasumsikan derajat kepastian seorang pakar. Pada penelitian ini menggunakan perhitungan metode Certainty Factor sedangkan penelusuran data-data untuk dicocokan dengan dugaan/hipotesa meggunakan metode forward chaining. Data dalam penelitian ini sebanyak 3 data penyakit karies yaitu Karies Superficialis, Karies media, Karies Profunda, dan 24 data gejala serta data bobot yang didapat melalui narasumber. Pengujian akurasi pada sistem menggunakan 15 data survey sebagai pembanding dengan hasil pakar. Maka dari hasil pengujian sistem diperoleh data akurat sebanyak 13 data dan dipresentasikan dalam persenan sebesar 86,66%, untuk pengujian fungsi pada sistem menggunakan metode blackbox yang diuji sebanyak 3 kali dengan leptop yang memiliki spesifikasi berbeda dengan hasil sistem berjalan sesuai dengan fungsinya.