Mahasiswa tingkat akhir menjadi salah satu pengguna aktif smartphone dan menjadi kelompok sasaran yang paling ditargetkan oleh teknologi komunikasi. Penggunaan smartphone memiliki dampak positif dan negatif. Smartphone apabila digunakan terus menerus akan berpotensi menimbulkan kecenderungan kecanduan, sehingga hal tersebut membuat mahasiswa terobsesi untuk menggunakan smartphone secara terus menerus pula hingga menunda mengerjakan skripsinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan regulasi diri dengan kecenderungan kecanduan smartphone pada mahasiswa tingkat akhir yang mengerjakan skripsi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian adalah 106 mahasiswa tingkat akhir Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala regulasi diri dan kecenderungan kecanduan smartphone. Teknik analisis data yang diterapkan adalah korelasi kendall’s tau. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan negatif dan signifikan antara regulasi diri dengan kecenderungan kecanduan smartphone dengan nilai r sebesar -0.423 dan p = 0.000 (p < 0.05) yang berarti bahwa semakin tinggi regulasi diri yang dimiliki mahasiswa tingkat akhir, maka semakin rendah tingkat kecenderungan kecanduan smartphone.