Informasi lingkungan pengendapan merupakan bagian yang penting dalam eksplorasi batubara. Lingkungan pengendapan sejatinya akan mengontrol penyebaran lateral, ketebalan, komposisi, dan kualitas pada batubara. Salah satu metode yang sering digunakan untuk eksplorasi dalam penentuan lingkungan pengendapan yaitu metode
well logging. Lokasi penelitian berada di wilayah konsesi PKP2B PT. Insani Baraperkasa dengan luas 11,2 km2. Tujuan yang dilakukan dalam penelitian ini berupa menganalisis kondisi geologi daerah penelitian, menginterpretasikan data logging, membuat korelasi antar titik bor, dan melakukan analisis elektrofasies yang selanjutnya dilakukan pembandingan dengan fasies model dari Allen dan Chambers, 1998 untuk mengetahui asosiasi fasies dan karakteristik lingkungan pengendapan pada batubara. Satuan geomorfologi daerah penelitian berdasarkan aspek-aspek geomorfologi digolongkan kedalam 3 satuan bentuklahan, yaitu satuan bentuklahan Perbukitan Terkikis (DI), Satuan Bentuklahan Dataran Alluvial (F1) dan Satuan Bentuklahan Antropogenik (H1). Berdasarkan klasifikasi Howard (1967), daerah penelitian memiliki pola aliran Dendritik, serta stadia daerah penelitian berupa stadia dewasa. Stratigrafi daerah penelitian dengan diurutkan dari tua ke muda yaitu Satuan Batupasir Tani Bakti dan Satuan Batulempung Tani Bakti serta endapan lempung. Struktur geologi daerah penelitian berupa kekar gerus yang terdapat pada LP 51. Sejarah geologi daerah penelitian dimulai pada kala Miosen akhir - Pliosen yang mana pola dinamika sedimentasi berpengaruh dalam proses pembentukannya. Pada interpretasi well logging tiap borehole terdiri dari batulempung, batulanau, batupasir, coalyshale, dan batubara. Dari hasil korelasi pola kemenerusan batubara berarah Barat Laut – Tenggara. Analisis elektrofasies daerah penelitian mempunyai lima pola elektrofasies, yaitu serrated, symmetical, cyllindrical, bell, dan funnel. Dari hasil analisis elektrofasies yang telah disebandingkan dengan model Allen dan Chambers, 1998 dapat diketahui bahwa batubara didaerah penelitian terendapkan pada lingkungan pengendapan upper delta plain dengan asosiasi fasiesnya berupa endapan backswamp, flood plain, channel, dan crevasse splay.