Norfaisah, NIM. 1608015093, Samarinda 18 April 1998, Minat Studi Hukum Pidana, Perlindungan Hukum Terhadap Korban Tindak Pidana Revenge Porn di Kota Samarinda, di bawah bimbingan Bapak Dr. Ivan Zairani Lisi, S.H., S.Sos., M.Hum. selaku pembimbing utama dan Ibu Orin Gusta Andini, S.H., M.H. selaku pembimbing pendamping. Terjadinya tindak pidana revenge porn membuktikan bahwa mudahnya seseorang melakukan suatu tindak kejahatan kesusilaan melalui media social tetapi pornografi bukan hanya tentang pelaku melainkan ada seseorang yang menjadi korban dari tindak pidana pornografi balas dendam atau revenge porn tersebut yang seharusnya oleh para aparat penegak hukum juga dijadikan fokus perhatiannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan social legal riset, yaitu penelitian hukum yang menganalisis dan mengkaji bekerjanya hukum di dalam masyarakat. Data di dalam penelitian hukum empiris terdiri atas data primer, data sekunder dan data tersier. Data primer yaitu sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Data dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama atau tempat objek penelitian dilakukan. Peneliti menggunakan hasil wawancara yang didapatkan dari informan mengenai topik penelitian sebagai data primer Penggunaan data primer diperoleh melalui pengambilan data yang dimiliki oleh POLRES Kota Samarinda. Penelitian ini merekomendasikan perlunya perlindungan terhadap korban untuk pemberian restitusi, kompensasi, konseling, bantuan hukum, dan pemberian informasi saat dilangsungkannya perkara di pengadilan. Penegakan hukum seperti yang diharapkan dalam upaya penegakan hukum bagi korban revenge porn terutama di Indonesia kini sangatlah sulit jika masalah ini tidak kemudian diselesaikan. Kata Kunci : Revenge Porn, Perlindungan Hukum, Penegakan Hukum