PENGARUH BLANCHING DAN METODE EKSTRAKSI DENGAN PELARUT ETANOL TERHADAP KADAR TOTAL TANIN, FENOL, FLAVONOID, DAN PROKSIMAT RIMPANG BANGALAI (Zingiber montanum (J. Koenig) Link ex A. Dietr)
Rimpang bangalai merupakan salah satu tanaman yang umum dimanfaatkan sebagai obat herbal/tradisional oleh masyarakat, namun kajian terhadap kandungan bioaktif yang dihasilkan agar dimanfaatkan secara komersil serta menjadikan potensi pangan fungsional maupun obat modern dan berstandar perlu dilakukan. Salah satu upaya untuk mempertahankan dan menjaga kandungan bioaktif pada rimpang bangalai adalah dengan dilakukan proses pengukusan (blanching). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar total tanin, fenol, flavonoid, dan proksimat pada ekstrak rimpang bangalai setelah dilakukan proses blanching dan metode ekstraksi dengan pelarut etanol. Parameter penelitian ini yaitu analisis kadar total tanin, fenol, flavonoid, dan proksimat (kadar air, abu, protein, lemak, dan karbohidrat). Penelitian ini menggunakan percobaan dua faktorial dalam Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan 12 perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah perlakuan blanching dan faktor kedua adalah metode dan waktu ekstraksi. Data dianalisis menggunakan sidik ragam ANOVA dan diuji lanjut menggunakan Beda Nyata Jujur (Tukey) pada P
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PENGARUH BLANCHING DAN METODE EKSTRAKSI DENGAN PELARUT ETANOL TERHADAP KADAR TOTAL TANIN, FENOL, FLAVONOID, DAN PROKSIMAT RIMPANG BANGALAI (Zingiber montanum (J. Koenig) Link ex A. Dietr) |
---|---|
Pengarang | Anshita Tamamal Aviah - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI ANS p 2023 |
Subyek | blanching proksimat ekstraksi Rimpang Bangalai |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Fakultas Pertanian |
Jurusan | Teknologi Hasil Pertanian |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY