Lutfiany, Laily Arum. 2023. Peribehesa Suku Kutai di Sebulu: Kajian Antropolinguistik. Skripsi. Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman. Pembimbing I: Ahmad Mubarok, S. Pd., M. Hum.; Pembimbing II: Purwanti, S.S, M. Hum. Kata Kunci: antropolinguistik, bentuk, nilai budaya, suku Kutai Peribehesa suku Kutai di Sebulu digunakan sebagai alat untuk menasihati oleh orang tua kepada anak atau orang dewasa kepada orang yang lebih muda. Penelitian ini mendeskripsikan bentuk dan nilai budaya pada peribehesa suku Kutai di Sebulu. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data primer penelitian ini berupa tuturan yang bersumber dari observasi dan wawancara dengan tiga informan yang memahami mengenai peribehesa suku Kutai. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, catatan dan rekaman dengan teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam peribehesa suku Kutai di Sebulu terdapat empat bentuk, yaitu bentuk ungkapan yang memiliki struktur frasa nomina, struktur klausa intransitif, dan klausa transitif. Bentuk pepatah yang memiliki struktur frasa nomina dan struktur klausa transitif. Bentuk perumpamaan yang memiliki struktur klausa independen dan klausa transitif. Bentuk pameo yang memiliki struktur klausa independen, klausa intransitif dan klausa transitif. Nilai budaya yang terkandung di dalam peribehesa terdiri atas nilai kesejahteraan dan nilai kedamaian. Nilai kesejahteraan, yaitu nilai kerja keras, disiplin, pendidikan, kesehatan, dan pelestarian. Nilai kedamaian yaitu nilai kesopansantunan, kejujuran, kerukunan, pikiran positif, rasa syukur, dan sindiran.