Dalam aktifitas perbankan dan industri jasa keuangan, kontribusi perbankan pada industri jasa keuangan dalam mendukung kegiatan perekonomian amat besar, ditengah kompetisi yang sangat ketat dan kompetitif bank membutuhkan inovasi dan strategi yang tepat untuk memastikan kelangsungan usahanya dan eksistensi mereka dalam meningkatkan angka pencapaian usahanya, tantangan kian besar pasca dinyatakan sudah tidak ada lagi pembatasan aktifitas dan kembalinya aktifitas normal kembali seperti sedia kala. Riset ini bermaksud untuk memperoleh buktibukti empiris yang berhubungan dengan akibat antar variabel iklim organiasi serta kompensasi, dalam kaitannya dengan kepuasan kerja serta kinerja pegawai. Riset ini dilakukan di Bank Mega Regional Banjarmasin dan hanya menganalisis tentang pengaruh langsung dan tidak langsung antara variabel iklim organisasi (X1), kompensasi (X2), terhadap kepuasan kerja (Y1) dan kinerja karyawan periode September 2022 s/d Januari tahun 2023. Populasi dalam riset ini merupakan pegawai yang bertugas langsung dengan Bank Mega Regional Banjarmasin (direct staff). Sampel penelitian ini adalah populasi yaitu karyawan dengan level supervisor ke bawah yang bekerja langsung Di Bank Mega Regional Banjarmasin yang berjumlah 240 orang yang merupakan semua karyawan Bank Mega Kalimantan yang bukan outsourcing atau karyawan langsung dari Bank Mega. Sumber data yang dipakai dalam riset ini adalah kuesioner. Analisa informasi dalam riset ini memakai Structural Equation Modelling (SEM) dengan aplikasi Smart PLS (Partial Least Square). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa iklim organisasi dan kompensasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan di sana.