ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DALAM PENDATAAN PENERIMA MANFAAT BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT) DESA DI MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus Di Desa Separi, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur)
Shally Nur Pebriyanti, Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman, Studi Tentang Analisis Kualitas Pelayanan Publik Dalam Pendataan Penerima Manfaat Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa Di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Di Desa Separi, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur), dibawah bimbingan Bapak Dr. Iman Surya, S. Sos., M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang kualitas Kualitas Pelayanan Publik Dalam Pendataan Penerima Manfaat Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa Di Masa Pandemi Covid-19 pada Desa Separi. Fokus penelitian ini kepada aspek yang digunakan untuk mengevaluasi kualitas pelayanan melalui teori Zeithaml 1990 dalam Hardiyansyah (2011) yaitu Tangible (wujud), Reability (kehandalan), Responsiviness (ketanggapan), Assurance (jaminan), dan Empathy (empati). Kemudian juga berfokus kepada faktor pendukung dan penghambat dari kualitas pelayanan publik dalam pendataan penerima manfaat Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa di masa pandemi Covid-19. Adapun tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian ini menujukan bahwa Kualitas Pelayanan Publik Dalam Pendataan Penerima Manfaat Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Di Masa Pandemi Covid-19 telah berjalan sesuai dengan peraturan-peraturan yang mengatur BLT Dana Desa itu sendiri. Namun belum sepenuhnya berjalan dengan efektif. Secara wujud, tidak adanya fasilitas pendukung dalam pendataan, sarana dan prasaran dalam penyaluran yang belum memadai. Kehandalan petugas yang sudah cepat dan tepat. Ketanggapan dalam melayani masyarakat dengan baik. Jaminan waktu dan keamanan dalam proses penyaluran bantuan, dan empati dalam
mendahulukan kepentingan penerima manfaat serta tidak melakukan diskriminasi. Adapun faktor pendukung dalam melakukan pendataan penerima manfaat Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa di masa pandemi Covid-19 yaitu pendataan dilakukan dengan menyesuaikan peraturan sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) yang tanggap dalam melakukan pendataan. Kemudian faktor penghambat pada pendataan penerima manfaat Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa di masa pandemi Covid-19 yaitu fasilitas pendukung yang tidak terpenuhi seperti komputer dan printer, sulitnya bertatap muka dengan masyarakat calon penerima bantuan dikarenakan masa pandemi Covid-19 dan faktor pekerjaan serta peraturan yang terus berubah ubah memaksa pemerintah desa terus melakukan penyesuaian.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DALAM PENDATAAN PENERIMA MANFAAT BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT) DESA DI MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus Di Desa Separi, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur) |
---|---|
Pengarang | SHALLY NUR PEBRIYANTI - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI SHA a 2023 |
Subyek | Pandemi COVID-19 dana desa Pendataan Penyaluran Masyarakat Penerima Manfaat Bantuan Langsung Tunai (BLT) |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Jurusan | Ilmu Pemerintahan |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY