TRI ASTUTI. Pengaruh Aplikasi Ekoenzim Terhadap Intensitas Serangan Hama dan Patogen serta Produksi Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum Mill). Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2023. (dibawah bimbingan Ni’matuljannah Akhsan dan Surya Sila). Ekoenzim atau garbage enzyme merupakan cairan hasil fermentasi sampah organik. Fungsi yang dimiliki ekoenzim diantaranya sebagai pembersih lantai, pembersih sayur dan buah, penangkal serangga serta penyubur tanaman. Manfaat ekoenzim sebagai desinfektan disebabkan oleh kandungan alkohol dan asam asetat yang terdapat dalam cairan tersebut. Proses fermentasi ini merupakan hasil dari aktivitas enzim yang terkandung di dalam bakteri atau fungi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekoenzim terhadap intensitas serangan hama dan patogen pada tanaman tomat, mengetahui konsentrasi ekoenzim yang efektif dalam menggendalikan hama dan penyakit pada tanaman tomat serta mengetahui pengaruh ekoenzim terhadap produksi tanaman tomat. Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas tanaman tomat adalah penggunaan pestisida alami yang lebih ramah lingkungan dengan memanfaatkan sisa kulit buah. Penelitian ini akan dilaksanakan selama kurang lebih 3 bulan yang dimulai pada bulan September sampai dengan Desember 2022, bertempat di Lahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi ekoenzim dari kulit buah memiliki pengaruh dalam menekan intensitas serangan hama pada kategori ringan dan tidak dapat menekan intensitas serangan penyakit pada tanaman tomat. Konsentrasi ekoenzim ramah lingkungan 30 mL/L mampu menekan intensitas serangan hama dengan mempertahankan hasil produksi akan tetapi tidak dapat menekan intensitas serangan penyakit Fusarium sp. pada tanaman tomat. Kata kunci : Tomat, hama, patogen, ekoenzim, pengendalian.