Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis bagaimana diplomasi budaya Indonesia di Korea Selatan melalui program bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA) tahun 2021-2022. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah jenis penelitian dekriptif analitis dengan teknis analisis kualitatif dengan sumber data yaitu data sekunder yang diperoleh melalui literatur buku, jurnal, artikel, website, serta situs internet. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep diplomasi budaya oleh Tulus Warsito dan Wahyuni Kartikasari. Program BIPA adalah sebuah program pengajaran bahasa Indonesia bagi warga asing baik didalam maupun luar negeri dibawah Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud.Tujuan program ini secara umum untuk meningkatkan kerjasama antarnegara dan secara khusus untuk internasionalisasi bahasa Indonesia.Kurang lebih ada 36 negara yang melaksanakan program ini, salah satunya Korea Selatan. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa diplomasi budaya melalui program BIPA sudah cukup baik dengan ditunjukannya data terus meningkatnya jumlah pemelajar, program yang dijalankan berkelanjutan, dan memberikan pengaruh terhadap kepentingan Indonesia dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya.