UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KULIT BUAH MELON (Cucumis melo var. reticulatus) TERHADAP BAKTERI Streptococcus mutans
Latar belakang: Streptococcus mutans adalah bakteri yang menyebabkan terjadinya karies gigi dan menjadi masalah kesehatan gigi dan mulut yang sering terjadi di Indonesia. Melon (Cucumis melo var. reticulatus) mengandung polifenol seperti flavonoid dan tanin yang memiliki bermacam-macam efek antara lain antioksidan, anti tumor, anti radang dan antibakteri. Tujuan: mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kulit buah melon terhadapat bakteri Streptococcus mutans. Metode penelitian: pengujian antibakteri secara in vitro dengan menggunakan metode disc diffusion untuk melihat zona hambat yang dihasilkan dari ekstrak kulit melon (Cucumis melo var. reticulatus) terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Hasil: rata-rata zona hambat yang terbentuk pada konsentrasi 0,8 g/mL ialah 8.4 mm, konsentrasi 0,6 g/mL ialah 7.8 mm, konsentrasi 0,4 g/mL ialah 6.2 mm yang termasuk kategori sedang, kemudian untuk rata-rata konsentrasi 0,2 g/mL ialah 3.0 mm, konsentrasi 0,1 g/mL ialah 2.7 mm yang mana termasuk kategori lemah dan rata-rata kontrol positif menggunakan chlorhexidine gluconate 0.2% ialah 12.27 mm. Beradasarkan hasil uji Kruskal wallis dimana nilai p
Ketersediaan
Detail Information
Judul | UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KULIT BUAH MELON (Cucumis melo var. reticulatus) TERHADAP BAKTERI Streptococcus mutans |
---|---|
Pengarang | Trevi Anjelika Tiwa - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI TRE u 2023 |
Subyek | Streptococcus Mutans Cucumis melo var. reticulatus disc diffusion |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Fakultas Kedokteran |
Jurusan | Kedokteran Gigi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY