Kirinyuh (Chromolaena odorata L.) merupakan gulma liar yang penyebarannya sangat luas di Indonesia. Tanaman ini dimanfaatkan oleh masyarakat secara tradisional sebagai obat berbagai penyakit maupun infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi ekstrak etanol daun kirinyuh, mengetahui karakteristik fisik dan stabilitas serta aktivitas antibakteri sediaan sabun cair ekstrak etanol daun kirinyuh terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah formulasi sediaan sabun cair dengan konsentrasi 2%, 3% dan 5%, dan pengujian aktivitas antibakteri dengan metode difusi agar menggunakan sumuran. Hasil evaluasi karakteristik dan stabilitas menunjukkan sediaan sabun cair memenuhi mutu standar persyaratan SNI, yaitu aroma dan warna yang khas, bobot jenis 1,01-1,1 g/mL, viskositas 0,4-4 Pa.s dan stabilitas busa> 70%. Namun, pada karakteristik fisik pada mutu persyaratan bentuk kurang homogen. Pada uji aktivitas antibakteri menunjukkan hasil analisis data antibakteri menunjukkan bahwa zona hambat yang dihasilkan tidak berbeda antara satu dengan lainnya (p>0,05). Sediaan sabun cair dengan zona hambat terbaik, yaitu FSCEK 3 sebesar 41,3±2,023 dan termasuk dalam kategori daya hambat bakteri sangat kuat.