STRATEGI PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERIKANAN DAN KELAUTAN DI KAWASAN PULAU BERAS BASAH UNTUK PENGEMBANGAN EKOWISATA BAHARI BERKELANJUTAN
Pulau Beras Basah merupakan satu di antara objek Ekowisata yang ada di Kota Bontang. Tingkat kunjungan wisata di Pulau Beras Basah tiap tahun mengalami peningkatan, sedangkan Pulau Beras Basah merupakan pulau yang sangat kecil. Peningkatan kunjungan wisatawan di Pulau Beras Basah, jika tidak dikelola dengan baik, seperti pengelolaan fasilitas umum, penanganan sampah sisa wisatawan, pembatasan jumlah kunjungan dan aktifitas wisata, maka dapat mengakibatkan tekanan pada lingkungan atau ekosistem, baik ekosistem terumbu karang, padang lamun dan sumber daya ikan dan laut di sekitar wilayah Pulau Beras Basah. demi menjaga kelestarian sumber daya Perikanan dan Kelautan Pulau tersebut maka diperlukan adanya suatu strategi pengelolaan sumber daya perikanan dan kelautan di kawasan Pulau Beras Basah dengan konsep Ekowisata Bahari berkelanjutan, sehingga pulau tersebut dapat tetap lestari dan berkelanjutan. Berdasarkan hasil penelitaian Pulau Beras Basah di sisi Utara dan Barat adalah wilayah yang sangat sesuai untuk berwisata snorkeling dengan daya dukung kawasan sebanyak 2.597 orang per hari. Secara keseluruhan wilayah segmen 1, 4 dan 5 Pulau Beras Basah dikategorikan sangat sesuai dan layak untuk wisata pantai. Pada segmen 2 dikategorikan sesuai dan segemen 3 diketegorikan tidak sesuai dikarenakan segmen 3 tersebut tidak terlalu baik. Rekomendasi berdasarkan indikator atraksi, amenitas, aksesibilitas dan ansilari objek daya tarik wisata (ODTW) di Kawasan Pulau Beras Basah adalah Melengkapi kenyamanan dan keselamatan wisatawan dalam perjalanan laut seperti life jacket, peralatan atau perlengkapan mitigasi bencana. Disarankan pengelola menyediakan sarana penunjang keselamatan wisatawasn dan informasi wisatawan mengenai prosedur keselamatan perjalanan, menjaga agar pantai terjaga kebersihannya dan mengecat dermaga dengan warna meriah agar wisatawan memiliki spot dokumentasi liburan lebih banyak, mengosongkan wilayah tengah Pulau Beras Basah untuk ruang gerak dan merelokasi pedagang masyarakat ke tempat yang disediakan pemerintah setempat, Optimalisasi peran serta pokdarwis dalam kegiatan kepariwisataan, Menghimpun anggotan kelompok Pemandu dalam Asosiasi Profesi (HPI), Memberikan pelatihan sumberdaya manusia atau pelaku usaha wisata untuk meningkatkan kapasitas layanan kepariwisataan. Alternative strategi pengelolaan Pulau Beras Basah dengan nilai tiga tertinggi diatas yang telah diolah enggunakan metode QSPM adalah mesinkronisasi kewenangan untuk penyusunan pedoman pengelolaan di tingkat bawah, memfasilitasi program pelatihan vokasi dan pendampingan pada SDM pengelola atau kelompok masyarakat mitra untuk peningkatan kualitas layanan ekowisata dan produk ekonomi kreatif, memfasilitasi model pembiayaan usaha ekowisata yang sesuai dengan preferensi dari pengelola dan kelompok masyarakat mitra (customerized financing system) Kata Kunci : Beras Basah, Ekowisata,Ikan karang, Karang, Pantai, Pengelolaan.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | STRATEGI PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERIKANAN DAN KELAUTAN DI KAWASAN PULAU BERAS BASAH UNTUK PENGEMBANGAN EKOWISATA BAHARI BERKELANJUTAN |
---|---|
Pengarang | F A D L I - Personal Name |
No. Panggil | TESIS FAD s 2023 |
Subyek | Beras Basah, Ekowisata,Ikan karang Karang, Pantai, Pengelolaan. |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan |
Jurusan | MAGISTER ILMU PERIKANAN |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY