Kolase adalah kegiatan menempelkan bahan ke dalam bentuk pola gambar dengan menggunakan berbagai bahan yang ada dilingkungan sekitar, selain itu kegiatan kolase bisa dijadikan sebagai kegiatan pembelajaran yang membantu perkembangan motorik halus anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan kolase serutan pensil dalam pengembangan motorik halus anak, Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di TK Negeri 02 Tenggarong, sumber data diperoleh dari guru kelompok A dan anak didik kelas A. Hasil dari penelitian ini memaparkan mengenai bagaimana penerapan kolase serutan pensil di TK Negeri 02 Tenggarong, guru menerapkan secara fleksibel yang dimana penerapannya bisa sesuai dengan kegiatan RPPH maupun diluar kegiatan RPPH, dalam penerapannya guru menjelaskan mengenal alat, bahan serta langkah-langkahnya yang dilakukan sebelum anak mengkolase, seperti meraut, menggambar ataupun membuat bahan dasar. Faktor pendukung yaitu penataan lingkungan yang baik, penggunaan alat dan bahan yang cukup dan maksimal serta pemberian reward kepada anak, sedangkan faktor penghambat kebalikan dari faktor pendukung seperti penataan lingkungan yang tidak baik, bahan dan alat yang tidak maksimal seperti penggunaan lem perekat, serta kondisi dan suasana hati anak dan guru pada hari itu. Setelah penulis melakukan penelitian penulis melihat bahwa perkembangan motorik halus sebagian anak mengalami perkembangan. Seperti anak sudah mampu mengkoordinasikan mata dan tangan ketika anak sudah mampu memegang pensil dengan benar, anak sudah mampu mengontrol otot-otot halusnya seperti ketika ia menjumput serutan pensil dengan benar dan menempelkannya pada gambar dengan lebih baik dan rapi.