Laporan keuangan Gereja Toraja Jemaat Kalvari Bengalon hanya berupa catatan transaksi harian yaitu pemasukan kas dan pengeluaran kas. Sehingga, laporan keuangan belum sesuai dengan Standar Akuntansi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyusun laporan keuangan Gereja Toraja Jemaat Kalvari Bengalon sesuai dengan standar akuntansi yaitu ISAK 35. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Lokasi penelitian ini di Gereja Toraja Jemaat Kalvari Bengalon, Kutai Timur. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa laporan keuangan Gereja Toraja Jemaat Kalvari Bengalon telah disusun sesuai ISAK 35 terdiri dari laporan aktivitas, laporan perubahan aset neto, laporan posisi keuangan, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. Metode pencatatan yang digunakan adalah basis kas modifikasi sesuai dengan SIAK-GT. Untuk keberlangsungan penyusunan laporan keuangan dibuat, kartu aset untuk menghitung penyusutan masing-masing aset tetap. Neraca saldo awal, jurnal pemasukan, jurnal pengeluaran, ,jurnal umum, buku besar dan neraca saldo akhir juga turut dibuat. Harga perolehan aset tetap untuk penyusunan laporan keuangan digunakan data yang diperoleh dari gereja.