ANALISIS IMUNITAS SELULER UDANG WINDU (Penaeus monodon) YANG DIPELIHARA PADA TAMBAK SILVOFISHERY DAN TAMBAK NON SILVOFISHERY
ERISHA NUR MAHARANI ANSAR. Analisis Imunitas Seluler Udang Windu (Penaeus monodon) yang Dipelihara pada Tambak Silvofishery dan Non Silvofishery. (Dibimbing oleh Esti Handayani Hardi dan Agustina).Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem imunitas udang windu (P. monodon) yang dipelihara pada dua jenis tambak yang berbeda yaitu tambaknsilvofishery yang ditumbuhi pohon mangrove di dalam areal tambak dan tambak non silvofishery atau tanpa ditumbuhi pohon mangrove di dalam areal tambak. Kedua tambak berada di Desa Salo Sumbala, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sebanyak 10 ekor udang windu dari kedua model tambak setiap waktu pengamatan, untuk diambil haemolymph dan dilakukan pemeriksaan total hemosit, dan deferensial hemosit. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 4 kali yaitu H1, H10, H20, H30. Sampel haemolymph diambil dan pemeriksaan dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi dan Bioteknologi Akuakultur Universitas Mulawarman. Hasil analisis menunjukkan udang windu yang dipelihara pada tambak silvofishery memiliki sistem imun yang lebih baik dibandingkan dengan udang windu yang dipelihara pada tambak non silvofishery. Udang dari tambak silvofishery memiliki total hemosit yang rendah yaitu 17 x 106 – 20 x 106 sel/mm dibandingkan dengan udang windu yang dipelihara pada tambak non silvofishery yaitu 20 x 106– 22 x 106 sel/mm. Persentase sel granular pada udang windu yang dipelihara pada tambak silvofishery lebih banyak dibandingkanpersentase sel granular pada udang windu yang dipelihara pada tambak non silvofishery dan sel hyalin udang yang dipelihara pada tambak non silvofishery lebihbanyak dibandingkan dengan sel hyalin udang windu yang dipelihara pada tambak silvofishery. Patologi anatomi menunjukkan bahwa organ tubuh pada udang windu yang dipelihara pada tambak silvofishery lebih baik dibandingkan dengan udang windu yang dipelihara pada tambak non silvofishery. Parameter suhu, DO, pH dan salinitas tidak memiliki perbedaan yang signifikan namun pada nilai amoniak nitrogen tambak silvofishery lebih rendah dibandingkan nilai amoniak nitrogen pada tambak non silvofishery. Kesimpulannya adalah udang windu yang dipelihara pada tambak silvofishery sistem imunnya berbeda dan lebih baik jika dibandingkan dengan udang windu yang dipelihara pada tambak non silvofishery.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | ANALISIS IMUNITAS SELULER UDANG WINDU (Penaeus monodon) YANG DIPELIHARA PADA TAMBAK SILVOFISHERY DAN TAMBAK NON SILVOFISHERY |
---|---|
Pengarang | Erisha Nur Maharani Ansar - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI ERI a 2023 |
Subyek | Udang windu Silvofishery Imunitas Seluler Pohon Mangrove |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan |
Jurusan | BUDIDAYA PERAIRAN |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY