SURYANTI RAMDHANI, 2023. Penambahan BIOIMUN® dalam Pakan untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer). (Dibimbing oleh Esti Handayani Hardi dan Gina Saptiani). Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer) merupakan ikan konsumsi yang banyak diminati masyarakat dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan pangan. Kesinambungan produksi ikan kakap putih yang hanya dipenuhi dari alam membuat ketersediaannya terbatas. Sehingga pengembangan buidaya ikan kakap putih perlu ditingkatkan, salah satunya dengan melakukan budidaya di tambak silvofishery. Tambak silvofishery merupakan tambak tradisional yang pengelolaannya berasosiasi dengan ekosistem mangrove. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi penambahan BIOIMUN® dalam pakan ikan kakap putih terhadap pertumbuhan bobot mutlak, laju pertumbuhan spesifik, rasio konversi pakan, dan kelangsungan hidup selama 30 hari pemeliharaan. Pakan yang digunakan adalah pakan ikan rucah yang mayoritas jenisnya tembang (Sardinella sp) dengan pemberian pakan tiga kali sehari pada pikul 08.00 pagi, 12.00 siang, dan 16.00 sore. Metode pemberian pakan berdasarkan biomassa 5% dari bobot tubuh ikan. Berat ikan kakap yang digunakan berkisar 34,8-65,5 g sebanyak 30 ekor setiap perlakuan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap, dengan 3 perlakuan 4 ulangan. Dosis BIOIMUN® yang digunakan yaitu 0 mL/kg, 40 mL/kg, dan 60 mL/kg. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan kakap putih yang diberi pakan dengan penambahan BIOIMUN® 40 mL/kg relatif memiliki tingkat efikasi yang paling baik pada penelitian ini dilihat dari pertumbuhan bobot mutlak lebih tinggi dengan nilai rata-rata 105,0 g, laju pertumbuhan spesifik sebesar 3,8%, rasio konversi pakan sebesar 3,3, dibanding perlakuan lainnya. Kelangsungan hidup ikan kakap putih pada perlakuan BIOIMUN® 40 mL/kg dan 60 mL/kg pakan mencapai 100% dan 93,3% pada ikan kakap yang tidak diberi BIOIMUN® . Kualitas air pada penelitian ini rata rata suhu 29,8°C, oksigen terlarut 5,2 mg/L, pH 7,2, salinitas 18,8 ppm dan amonia (NH4 + ) berkisar 0,031-0,699 mg/L. Kesimpulannya adalah penambahan BIOIMUN® dengan dosis 40 mL/kg pakan relatif dapat meningkatkan bobot mutlak dan laju pertumbuhan spesifik. Nilai konversi pakan relatif lebih baik pada dosis 40 mL/kg pakan dan kelangsungan hidup mencapai 100% pada perlakuan dengan penambahan BIOIMUN® .